PROSEDUR PENDIRIAN BISNIS
1. Tahapan pengurusan
izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Untuk beberapa jenis
badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter
of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk
surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan, jika perusahaan ini
memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang
diproduksi.
Beberapa dokumen yang
diperlukan pada tahapan ini adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP), dan Bukti diri. Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam
badan usaha tersebut, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin
Usaha Industri (SIUI)
2. Tahapan pengesahan
menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Adapun pengakuan badan
hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga
Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).
3. Tahapan penggolongan
menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
4. Tahapan mendapatkan
pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Jenis - Jenis Profesi di Bidang IT dan Deskripsi IT
1. Programmer
Adalah orang yang membuat suatu
aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Deskripsi kerja :
1.Mengambil
bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
2.Mengembangkan
secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
3.Menerima
permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
2. IT Support
Merupakan pekerjaan IT yang
mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer
seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer.
Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa
memerlukan pendidikan khusus.
Deskripsi kerja :
1.Menerima,
memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
2.Membeli
hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
3.Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk
hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer,
scanner, hard-drives external, dll.
4.Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet
Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
3.Web Administrator
Adalah seseorang yang bertanggung jawab
secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Deskripsi kerja :
1.Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk
menyediakan pemulihan kerusakan.
2.Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil
tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
3.Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada
waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
4.Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service,
dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
4.System Analyst
Adalah orang yang memiliki keahlian
untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa
system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain
system yang akan dikembangkan.
Deskripsi kerja :
1. Mengumpulkan informasi untuk
penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu
sistem.
2.Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot,
pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
3.Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang
ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi
keperluan data processing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar